Kegiatan Sosialisasi Bahaya dan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda di Desa Tanon

"Seminar Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda".Nama Narkoba bukanlah kata yang asing lagi bagi kita baik golongan muda,anak-anak dan orang tua,baik yang tinggal di kota maupun di desa.Kita telah sering mendengar dan membaca melalui berita tentang narkoba melalui media sosial,media cetak,dan media elektronik.Di Indonesi peredaran narkoba sudah menjadi salah satu permasalahan utama yang harus segera di atasi.

Sosialisasi tentang bahaya narkoba di Desa Tanon Kecamatan Tanon(20/12/2017)

Meluasnya peredaran narkoba di Indonesia terutama dikalangan generasi muda,karena di dukung oleh faktor budaya global,sedangkan budaya global dikuasi oleh budaya barat yang mengembangkan pengaruhnya melalui tayangan televisi,VCD,dan film-film yang tidak sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa Indonesia.Ciri utama budaya tersebut mudah ditiru dan diadopsi oleh generasi muda karena sesuai dengan kebutuhan dan selera anak muda yang berkeinginan hidup bebas,malas bekerja dan ingin hidup mewah.

Indonesia Darurat Narkoba,adalah sebuah pernyataan yang beberapa tahun yang lalu disampaikan oleh Bapak Presiden RI H.Ir.Joko Widodo dalam pidatohnya,hal tersebut memang sesuai dengan relita yang ada di masyarakata sekita kita khususnya perkotaan.Banyak generasi muda mati dengan sia-sia hanya gara-gara mengkonsumsi narkoba an obat-obatan terlarang tanpa memikirkan dapak yang akan ditimbulkan dari obat terlarang tersebut.

Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.

Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.

Dengan semangat Persatuan dan kesatuan dalam Rangka Upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba kepada masyarakat khususnya generasi muda dan anak-anak sekolah,dari Lembaga Yayasan Lentera Bangsa Indonesia(YLBI) bekerjasama dengan BNN(Badan Narkotika Nasional provinsi Jawa Tengah,Dinas Sosial kabupaten Sragen dan Kepala Desa Tanon melaksanakan giat acara bersama"Seminar Bahaya penyalahgunaan Narkoba di kalangan Generasi Muda".Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada hari Rabu,20 Desember 2017 bertempat di Balai desa Tanon mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai yang dihadiri dengan peserta anak-anak SMP/MTs dan SMK yang ada di lingkungan Desa Tanon.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah:

1. Sebagai wujud kepedulian bersama,demi mewujudkan Indonesia Bersinar(Bersih Narkoba).Dalam hal ini pemerintah dan elemen masyarakat dan aparatur Negara atas nama Rakyat Indonesia bersatu padu dan menyatakan perang terhadap kejahatan narkoba serta kepentingan lain pihak tertentu dibelakangnya yang berusaha untuk menghancurkan bangsa ini melalui generasi muda.
2. Mendukung pemerintah khususnya da institusi terkait di Jawa Tengah khususnya kabupaten Sragen dalam upaya penanggulangan narkoba dan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkoba.

Dengan adanya kegiata ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pesan positif kepada masyarakat bahwasanya pemerintah serius menangani permasalahan narkoba.Dan diharapkan peran serta masyarakat untuk dapat bergerak bersama dalam kepedulian dan turut memiliki rasa tanggungjawab atas upaya terhadap penanggulangan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah NKRI yang kita cintai ini

catatan:

Bagi perangkat Desa yang mau mengadakan seminar tentang permasalahan narkoba bisa menghubungi lembaga YLBI atau nomor 0895605587439 melalui WA.